Aplikasi Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
Aplikasi Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
A. Sistem Informasi Strategis
Sistem teknologi informasi dikatakan strategis jika aplikasi dari satu atau lebih sistem-sistem teknologi informasi tersebut mendukung dan melaksanakan atau mengimplementasikan satu atau lebih strategi-strategi kompetisi. Tiga strategi umum biasanya perusahaan menerapkan untuk
menghadapi persaingan-persaingannya, menurut porter (1985), adalah cost leadership, differentiation dan focus. Strategi-strategi lainnya, yaitu innovation, alliance dan growth.
1. Cost Leadership Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat mencapai posisi sebagai produsen dengan biaya terendah dalam industry, yaitu dengan cara
a. Menurunkan secara drastic biaya proses bisnis dengan melakukan rekayasa proses bisnis (business process reengineering),
b. Menurunkan biaya dari pemasok, dan
c. Menurunkan biaya ke pelanggan.
2. Differentiation Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menyediakan produk atau jasa yang berbeda atau unik dengan nilai yang lebih besar kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, yaitu dengan cara menggunakan teknologi informasi untuk membuat produk atau jasa yang berbeda dan menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi keuntungan diferensiasi dari pesaing.
3. Focus Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu perusahaan memfokuskan pada produk atau jasa khusus di suatu niche khusus dalam organisasi.
4. Innovation Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menemukan cara khusus dalam berbisnis, yaitu dengan menyediakan produk atau jasa inovasi terbaru yang belum dikatakan oelh pesaing-pesaingnya,
yaitu dengan cara :
a. Membuat market baru dengan melibatkan teknologi informasi, misalnya Merril Lynch bekerja sama dengan Bank Oneuntuk menghasilkan produk inovasi baru yang dikenal dengan nama cash management account (CMA);
b. Membuat cara baru mejual produk dan jasa yang melibatkan teknologi informasi, misalnya
McKesson Drug Corp, American Hospital Supply Company (AHSC) dan American Airline.
5. Alliance Strategy
Suatu informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membuat hubungan kerja sama yang menguntungkan (information partnership) dengan pemasok, perusahaan lain dan bahkan dengan pesaing-pesaingnya, yaitu dengan cara menggunakan sistem informasi antar organisasi untuk menghubungkan sistem-sistem informasi perusahaan lain.
6. Growth Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika membantu mengembangkan dan mendiversifikasi pasar. Contoh perusahaan yang melakukan strategi ini adalah Citicorp yang menggunakan ATM pertama kali di kota New York untuk mendapatkan banyak nasabah baru.
7. Quality Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi jika dapat membantu meningkatkan kualitas dari produk dan jasa, yaitu dengan cara:
a. Menggunakan robot, CAM atau CIM untuk meningkatkan kualitas produk;
b. Menggunakan teknologi informasi untuk peningkatan berkelanjutan (continuous
improvement) dari produk, contoh perusahaan yang menerapkan ini adalah Caterpillar
Company (CAT).
B. Enterprise Resource Planning (ERP)
Strategic information system juga menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok dan
perusahaan dengan pelanggan secara online. Contohnya, di industri penerbangan, yaitu
perusahaan-perusahaan penerbangan, agen-agen perjalanan, dan konsumen dihubungkan dengan
suatu jaringan sistem pemesanan tiket pesawat terbang (airline reservation system).
Komentar
Posting Komentar